Badut berhidung besar itu berjalan dengan langkah kaki yang semakin pongah, dengan hasrat ingin membunuh harap dia berjalan sejauh mungkin. Derap langkah kakinya pun semakin tak terdengar di sudut-sudut kota yang payah ini..
Badut itu hanyalah korban dari berhala-berhala yang gemar berebut kuasa di parlemen.
hidupnya brengsek, dan dia di paksa untuk menikmatinya.
Badut itu hanyalah korban dari berhala-berhala yang gemar berebut kuasa di parlemen.
hidupnya brengsek, dan dia di paksa untuk menikmatinya.
Komentar
Posting Komentar